REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 2-8 April 2014 umur sepuluh tahun ke atas mencapai Rp2.007,41 per kg, turun Rp46,31 per kg dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2.053,72.
"Penurunan harga ini terjadi akibat lesunya perdagangan dunia dalam beberapa minggu terakhir," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs H. Zulher MS, di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan data Bloomberg yang diterima Disbun Riau, pada pukul 16.59 Selasa (1/4) harga CPO dunia anjlok sebesar 1,1 persen ke angka 2.688 per tonnya pada perdagangan CPO untuk kontrak April 2014 di Bursa Derivatif Malaysia.
Sedangkan Harga CPO pada Selasa dibuka sebesar RM 2.700/ton dan bergerak fluktuatif pada kisaran RM 2.688/ton hingga RM 2.728/ton.
"Penurunan ini murni karena lesunya pasar CPO dunia, akan tetapi produksi dan ketercukupan bahan baku di pasar lokal terpenuhi," katanya.
Ia berharap pasar dunia ke depannya lebih menggairahkan, dan petani pekebun tidak perlu khawatir bahwa harga ini akan terus berkembang karena kebutuhan produksi TBS di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) beberapa bulan terakhir sangat minim.
Jadi berapapun produksi TBS petani akan diserap oleh pabrik kelapa sawit di daerah ini dan permintaan dari luar Riau.
Berdasarkan rapat Tim Penetapan harga TBS yang dikoordinir oleh Disbun Riau TBS CPO Riau umur tiga tahun tercatat sebesarRp1.437,04 per kg, umur empat tahun Rp1.604,52 per kg, umur lima tahun Rp1.716,86 per kg, umur enam tahun Rp1.767,56 per kg, umur tujuh tahun Rp1.834,97 per kg.
Untuk umur 8 tahun tercatat sebesar Rp1.892,19 per Kg, umur sembilan tahun Rp1.953,07 per kg sedangkan untuk harga CPO adalah Rp8.846,46 per Kg dan harga kernel Rp6.496,66 per kg. T.F011