Rabu 02 Apr 2014 22:23 WIB

Rahmat: Saatnya Bangun Industrialisasi Sektor Pertanian

Lahan sawah
Lahan sawah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Rahmat Pambudi menilai sudah saatnya Indonesia membangun industrialisasi sektor pertanian untuk menggenjot perekonomian dan menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan nasional.

"Jangan lupa pada masa penjajahan dulu, Belanda datang ke tanah air untuk mengambil hasil pertanian berupa rempah-rempah. Itu artinya kita memiliki sumber daya alam pertanian melimpah, tetapi sekarang sektor pertanian tidak diprioritaskan," kata Rahmat Pambudi dalam acara diskusi Solidaritas Rakyat Peduli Indonesia (Sorpindo) di Jakarta, Rabu.

Rahmat mengatakan, pemerintah saat ini cenderung mendorong industrialisasi manufaktur non-pertanian. Hal tersebut menurut dia, baik dilakukan asalkan sektor pertanian tetap diprioritaskan sebagai jati diri perekonomian bangsa.

Dia mengulas pemimpin Indonesia pada era orde lama dan orde baru memiliki perhatian lebih kepada sektor pertanian. Sehingga pada saat itu Indonesia tidak pernah mengimpor hasil pertanian.

"Sekarang anggaran pertanian besar, namun beras masih impor. Padahal yang penting itu bukan jumlah anggarannya, tetapi bagaimana cara mengalokasikan anggaran itu," kata Rahmat.

Dia menekankan sektor pertanian Indonesia dapat semakin terpuruk jika tidak segera dibenahi, terlebih dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang.

"Oleh karena itu kita membutuhkan pemimpin yang bisa mendorong industrialisasi sektor pertanian, agar bangsa ini kembali kuat dan yang penting anti-impor," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement