REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali merealisasikan program beasiswa "Kaltim Cemerlang" untuk 50.785 putra-putri di Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara) dengan total alokasi sebesar Rp217,95 miliar lebih.
Beasiswa tersebut terdiri atas 3.047 penerima dari program khusus Dinas Pendidikan, Dispora dan keperawatan. Kemudian untuk program pendidikan dasar dan menengah sebanyak 17.650 orang, program diploma 7.171 orang dan progam sarjana/diploma IV terdapat 14.324 orang, kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di Balikpapan, Rabu.
Selain itu, juga untuk program magister sebanyak 889 orang, program doktor 510 orang, program internasional dan khusus internasional ada 299 orang, beasiswa dalam bentuk penghargaan untuk siswa dan mahasiswa berprestasi 515 orang, beasiswa bagi anak cucu veteran sebanyak 1.240 orang serta beasiswa penanggulangan anak putus sekolah tercatat 5.140 orang.
Beasiswa tersebut, merupakan bagian dari upaya Kaltim untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Kaltim yang lebih berkualitas. Sehingga mendukung perkembangan daerah yang lebih baik.
Beasiswa disesuaikan dengan kebutuhan daerah, misalnya untuk mahasiswa di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim serta mahasiswa perkeretaapian. Semua itu, dimaksud untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah, katanya.
"Karena itu, SDM yang berkualitas harus kita siapkan, sehingga anak-anak kita nanti pada saatnya siap berjuang membangun daerah ini, agar lebih maju," kata Awang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim mengatakan sesuai komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak, diharapkan program beasiswa ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Kaltim yang lebih berkualitas.
Meski begitu, sharing dana dari pihak swasta melalui coorporate social responcibility (CSR) juga sangat diperlukan untuk membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah untuk penyiapan SDM Kaltim yang andal.
Bahkan Pemprov Kaltim memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah menyalurkan CSR untuk program pendidikan di daerah melalui Kaltim Eduacation Award.
"Kami akan koordinasikan ini kepada pemerintah kabupaten dan kota, sehingga dapat diketahui perusahaan mana saja yang telah mendukung program pendidikan di daerah, sehingga nantinya berhak mendapat penghargaan," ucapnya.