REPUBLIKA.CO.ID, JAWA BARAT - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU membangun masjid di desa Manis Kidul, Jalaksana, Kuningan Jawa Barat. Pembangunan masjid ke-110 yang dibangun PKPU di seluruh Indonesia ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid, Rabu (2/4/2014).
Dalam pembangunan masjid ini, PKPU mempertemukan donatur yang tulus dengan masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, penentuan tempat pembangunan masjid benar-benar efektif dan menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kita tidak menghendaki masjid yang dibangun PKPU menjadi almubadziriin yang berarti dibangun tapi terasa sia-sia dan tidak difungsikan masyarakat setempat," kata ustadz Bramadji Abu Abdurrahman, Penanggung jawab Dakwah & Masjid Lembaga PKPU.
Ustaz Bram mengatakan, pembangunan masjid dilakukan bertahap. PKPU membekali para DKM-nya keterampilan mengelola masjid dan memperdayakan masyarakat sesuai situasi dan kondisi wilayahnya. Dengan demikian masjid berfungsi maksimal, baik sebagai tempat ubudiyah (peribatan), tarbiah (pembinaan) dan ijtimaiyah (kemasyarakatan).
Langkah yang dilakukan adalah selama dua hari 8 & 9 Maret 2014 lalu, PKPU mengadakan Pelatihan Manajemen Masjid angkatan I untuk masjid yang dibangun PKPU di wilayah Bogor dan Depok. Lalu tanggal 26 & 27 April 2014 yang akan datang dilaksanakan di masjid-masjid di wilayah Jakarta, Tangerang & Bekasi.
"Pelatihan akan terus digulirkan PKPU di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan seterusnya," kata Ustaz Bram. Seluruh peserta memperoleh sertifikat, dan paket buku manajemen masjid seluruhnya gratis tanpa dipungut biaya.
Sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional, PKPU akan bersinergi dengan masyarakat untuk menjadi lembaga terpercaya dalam membangun kemandirian sebagaimana visinya.
"Dan keberadaan masjid-masjid yang dibangun PKPU bisa menjadi salah satu pilar kebaikan yang bisa terus dikembangkan potensinya untuk masyarakat setempat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika