REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprediksi bahwa dalam beberapa hari kedepan potensi hujan untuk wilayah Bangka Belitung (Babel) masih tergolong rendah.
"Berdasarkan pantauan satelit cuaca, pada Kamis (3/4) potensi hujan hanya terjadi di satu dari enam kabupaten/kota di daratan Babel," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, potensi hujan ini hanya terjadi di Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
"Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya di Babel diprakirakan hanya berawan namun tidak berpotensi turunnya hujan.
Kondisi kecepatan angin di daratan ini, kata omar, perlahan mulai membaik hanya mencapai 24 kilometer per jam rata-rata berhembus dari timur ke selatan.
"Kondisi ini lebih rendah dari beberapa hari sebelumnya yang mencapai kecepatan 26 kilometer per jam dengan suhu udara mencapai 32 derajat celcius," kata Omar.
Sementara itu, ketinggian gelombang laut di jalur penyeberangan Babel diprakirakan maksimum mencapai 1,3 meter.
"Ketinggian gelombang ini berpotensi terjadi di Utara Bangka jalur pelayaran Babel dengan kecepatan angin mencapai 28 kilometer per jam," katanya.
Tinggi Gelombang di jalur penyeberangan Babel lainnya, lanjut Omar, yakni Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Selat Karimata mencapai ketinggian satu meter.
"Sedangkan ketinggian gelombang di Selat Bangka berkisar antara 0,5 hingga 0,8 dengan kecepatan angin 6-15 kilometer per jam," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika