REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pengembangan dan peningkatan kapasitas bandara Ahmad Yani, Semarang harus segera dilanjutkan. Sebab, pembangunannya sempat terhenti beberapa waktu lalu karena ada ketidaksesuaian dengan beberapa pihak terkait.
“Saya tahu, beberapa saat lalu sempat terhenti karena tidak ada kesesuaian antara pihak terkait termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” katanya saat membuka rapat kabinet terbatas di kantor presiden, Rabu (4/2).
Ia mengaku senang karena setelah instruksi yang diberikan pada 14 Maret lalu ada perkembangan terhadap nasib bandara di Semarang. Dari laporan sementara yang didapatkan, telah ada pembahasan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pihak terkait untuk melanjutkan pengembangan dan peningkatan kapasitas bandara.
“Sudah dilakukan pembahasan intensif. Sudah ada solusi. Saya ingin segera dilaksankaan karena ini sudah lama ditunggu untuk dilakukan peningkatan kapasitas di bandara tersebut,” katanya.