REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) baru saja membuka Saresehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendikiawan, Rabu (2/4). Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cilandak, Jakarta Selatan.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Di sana telah hadir Ketua MPR Sidarto Danusubroto, mantan ketua umum PBNU Hasyim Muzadi, pengurus PBNU Slamet Efendi Yusuf, cendikiawan muslim Yudi Latief, mantan menteri perekonomian Rizal Ramli, dan Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Jokowi, yang mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan kopiah hitam langsung diminta naik ke atas panggung. "Dengan mengucap bismillahirrahmaanirrahim, Sarasehan Nasional Ulama dan Cendikiawan saya nyatakan dibuka," kata dia.
Mantan wali kota Solo itu kemudian meninjau gedung sekolah santri putri di Ponpes Mifathul Umum. Kehadiran Jokowi pun membuat puluhan santri putri ingin meminta foto bersama orang nomor satu di Jakarta tersebut.
Setelah melayani foto bersama, Jokowi langsung meninggalkan acara. Sebab, dia harus melanjutkan perjalanan ke Subang, Jawa Barat untuk meninjau pabrik Metro Kapsul.