REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Almarhum KH. Ja'far Aqil Siradj adalah kiai yang tulus dalam melayani ummat, penuh kesantunan dan tidak membeda-bedakan siapa pun yang datang menemui almarhum.
Pendapat ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. H. Hanief Saha Ghafur, saat diwawancarai di ruang duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Selasa malam (1/4).
"Almarhum KH. Ja'far Aqil Siradj termasuk tipe kiai yang memilliki karakter penuh santun dan benar-benar tulus dalam melayani ummat. Almarhum dikenal luas sebagai sosok kiai yang tidak pernah membeda-bedakan tamunya," ujar Wasekjend PBNU, Dr. H. Hanief Saha Ghafur.
Terdapat berbagai macam karakteristik Kiai, tutur Hanief Saha Ghafur, dan almarhum Kiai Ja'far Aqil Siradj merupakan sosok yang penuh perhatian dan "nge-Wong-ke" semua orang yang menjadi tamunya.
Profil keteladanan dan kepatutan almarhum, papar Hanief Saha Ghafur, perlu kita hidupkan terus-menerus dan hendaknya suri tauladan almarhum dilakukan pula oleh kyai-kyai lainnya.
KH. Ja'far Aqil Siradj pun, jelas Hanief Saha Ghafur, dikenal pula sebagai kiai yang tidak memiliki protokoler dan hambatan apa pun dalam menerima tamu-tamunya. Bahkan, almarhum dikenal selalu mendahulukan kepentingan ummat.