Selasa 01 Apr 2014 19:15 WIB

Pengamat: Sebagai Capres, Jokowi Tidak Punya Visi dan Misi

 Pedagang menata kaos bergambar Jokowi di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).  (foto: Raisan Al Farisi)
Foto: Raisan Al Farisi
Pedagang menata kaos bergambar Jokowi di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (27/3). (foto: Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Solusi Pemuda Indonesia (SPI) Faidzin berpendapat, meski Joko Widodo sudah menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan, namun hingga saat ini Jokowi belum menunjukkan visi, misi, dan programnya.

Saat ini, kata Faidzin, di Jakarta, Selasa, banyak kelompok yang mengkritisi kebijakan dan langkah-langkah Jokowi, namun pihaknya tidak pernah berkomentar. Jokowi ini diciptakan sedemikian rupa, seolah dia adalah orang yang terdzolimi dengan kritikan-kritikan yang dilontarkan kepadanya. 

"Alih-alih program, yang saat ini gencar dilakukan adalah aktivitas Jokowi mulai dari bangun tidur hingga blusukan, untuk membuat popularitasnya semakin tinggi," ujar tokoh muda Nahdlatul Ulama ini.

Sementara itu, aktivis Perhimpunan Profesional Indonesia (PPI) Fauzan Luthsa berpendapat sebaiknya Jokowi dan PDI Perjuangan segera menggulirkan program-program yang akan mereka tawarkan pada rakyat.

"Hingga saat ini kita tidak pernah tahu apa yang ada dikepala Jokowi untuk Indonesia. Saya melihat Jokowi saat ini tanpa konsep. Jika terus seperti ini, dipastikan Jokowi akan mengulangi kesalahan yang dilakukan PDI Perjuangan saat berkuasa," jelasnya.

Menurut Fauzan, Jokowi dan PDI Perjuangan tidak pernah melemparkan gagasan jika kelak berkuasa.

"Bagaimana konsep Jokowi membawa Indonesia agar tidak masuk dalam 'middle class trap', apa yang ditawarkan Jokowi untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan kawasan perbatasan, diplomasi seperti apa yang dilakukan Jokowi dengan negara tetangga yang membandel. Semuanya absolutely zero," demikian aktivis pendukung Jokowi dalam pilgub DKI Jakarta lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement