REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sedikitnya tercatat 13 rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Senin (31/3) lalu.

''Akibat terjangan puting beliung lima unit rumah mengalami rusat berat, dan lainnya rusak ringan. Saat ini, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk membantu meringankan beban warga, diantaranya telah melaporkan peristiwa tersebut ke kecamatan dan dinas terkait,'' ujar Juanda, Lurah Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (1/4).

Menurut Juanda rumah-rumah yang rusak tersebut berada di lingkungan RW 04 dan RW 05, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok, Jabar.

''Memang, warga dalam hal ini harus bersabar, tentu kami sangat prihatin atas musibah ini. Kami juga meminta perhatian dinas terkait Pemerintah Kota (Pemkot) Depok agar kiranya dapat membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah, dan tanggap terhadap bencana ini,'' harapnya.

Ketua LPM Kelurahan Cinangka, Sawangan, Suherman Firdaus mengatakan, rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung kebanyakan pada bagian atap dan dinding. ''Kebanyakan atap yang mengalami kerusakan, dan tembok juga ada yang jebol. Memang angin bertiup sangat kencang. Tidak ada korban jiwa, namun salah seorang warga luka ringan akibat tertimpa runtuhan tembok,'' tutur Suherman.

Dirinci Suherman, bahwa rumah yang rusak berat berada di lingkungan RW 04, dan rusak ringan di RW05. ''Angin puting beliung di wilayah Cinangka dikatakannya sudah dua kali terjadi dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Musibah yang sama terjadi pada akhir tahun 2013 lalu, dan kini terjadi lagi,'' ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika