REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo memborong jaket "cakar" di Pasar Tinumbu, Makassar.
"Meski hari Minggu, tetap saja ada agenda dan undangan yang harus dihadiri, tapi disela-sela itu adalah waktu untuk bersantai memilih-milih jaket di pasar," kata Syahrul seusai membuka acara akbar Gashoku Lemkari se-Sulselbar di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, jaket bekas asal mancanegara yang lebih dikenal dengan istilah "cakar" tersebut masih banyak yang baru dan kualitasnya tidak meragukan, sehingga menarik untuk dibeli.
Menurut Syahrul yang akrab disapa "komandan" ini, jaket yang diborongnya itu bukan untuk dipakai sendiri, namun biasanya dibagi-bagikan kepada teman-temannya.
"Berbagi dengan yang lain merupakan kebahagiaan tersendiri," katanya.
Sebelum gubernur "blusukan" di Pasar tradisional Tinumbu, Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia itu juga ke Gedung Celebes Convention Centre (CCC) di kawasan Tanjung Bunga untuk membuka acara Penataran, Ujian, Refreshing Wasit/Juri Kejuaraan Nasional Karate Piala Kasad XII Tahun 2014.
Selanjutnya, memilih bersantai sambil menyeruput kopi di warkop Jl. Tinumbu bersama beberapa pejabat yang mendampinginya diantaranya Kadispora, Kadis Kesehatan, Karo Kerjasama, Karo Pemda, Kaban Kesbang, Kadis Pertanian, Karumkit Sayang, dan Kabag Protokol Biro Humas dan Protokol.
Selesai menikmati secangkir kopi dan mengasup beberapa penganan khas Bugis-Makassar, tokoh pengoleksi 139 penghargaan ini melanjutkan blusukan di ke Pasar Tinumbu.
Di pasar tersebut Syahrul tak sekadar menyapa warga dan para pedagang, tapi juga memborong beberapa lembar jaket "cakar".