REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Sebanyak 25 kelompok Gendang Belik meramaikan kampanye akbar Partai NasDem yang dilaksanakan di Lapangan Kuda Praya, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
Kesenian daerah asli NTB ini ditabuh mengiringi kedatangan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh saat menaiki panggung.
"Kita masih punya kearifan lokal, ada istiadat, kebudayaan, kepercayaan agama, filosofis, ideologi," kata Surya Paloh, saat melakukan orasi politiknya di depan ribuan Partai NasDem.
Menurut dia, kearifan lokal merupakan jati diri bangsa yang harus diperkuat.
"Kami nyatakan diperkuat kembali yang sudah kita miliki, untuk memperkuat jatidiri kita sebagai anak-anak Indonesia," kata Surya Paloh.
Dalam orasi politiknya, Ketua umum Partai NasDem ini juga mengatakan bahwa NasDem berjanji akan melakukan perubahan di wilayah NTB yang termasuk daerah miskin menjadi daerah yang maju.
"Kalau NasDem diberikan kesempatan, pertama yang dilakukan mengangkat daerah NTB bukan lagi termiskin kedua dari 34 provinsi di Indonesia," kata Surya Paloh.
Dia mengaku kondisi ini suatu hal yang menyedihkan karena daerah yang memiliki potensi besar harus tercatat menjadi daerah termiskin kedua.
Untuk itu, lanjutnya, NasDem bertekad untuk melakukan perubahan agar daerah yang penuh potensi ini tidak salah urus dan menjadi daerah yang lebih maju.
Selain melakukan kampanye akbar, Surya Paloh bersama rombongan juga meresmikan Masjid Al Mabrur di Kekaliktimur, Kelurahan Kekalikjaya, Mataram.
Masjid yang didirikan hasil sumbangan pribadi Surya Paloh ini mulai dibangun sejak tahun lalu.
Dalam peresmian ini, Surya Paloh kembali memberikan sumbangan pembangunan masjid tersebut senilai Rp200 juta agar pembangunannya cepat selesai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika