Sabtu 29 Mar 2014 04:30 WIB

Agar Tak Dicurangi, Jokowi Minta Pendukung PDIP Jaga TPS

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Capres dari PDI perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Pasangan Calon Gubernur Lampung Berlian Tihang (kiri) dan Mukhlis Basri (kanan) setibanya di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Jumat (21/3). Jokowi dijadwalkan menghadiri kampanye te
Foto: ANTARA FOTO/Kristian Ali/Asf/Spt/14.
Capres dari PDI perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Pasangan Calon Gubernur Lampung Berlian Tihang (kiri) dan Mukhlis Basri (kanan) setibanya di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Jumat (21/3). Jokowi dijadwalkan menghadiri kampanye te

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) menemui ratusan pendukungnya di Sukabumi, malam ini, Kamis (27/3). Di hadapan para pendukungnya, Jokowi meminta agar mereka menjaga setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar tak dicurangi.

Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, misalnya PDIP berhasil meraih 280 suara dari 300 Daftar Pemilih Tepat (DPT) di sebuah TPS. Apabila suara itu tidak dikawal dengan ketat saat dibawa ke kelurahan, maka hasilnya bisa saja berubah.n"Bisa-bisa nol-nya hilang," ujar mantan Wali Kota Solo tersebut.

Jokowi mengatakan, kejadian seperti itu banyak terjadi saat pemilu 2009 lalu. Proses pengawalan suara yang tidak ketat itulah yang dimanfaatkan oleh lawan politik untuk melakukan kecurangan.

Karenanya, Jokowi meminta pada kader PDIP untuk mencegah hal tersebut agar tak terulang di pemilu tahun ini. "Percuma kita kerja keras kalau hasilnya tidak dikawal dengan ketat," kata dia.

 

Jokowi sendiri mengatakan, PDIP harus bisa meraih 35 persen suara nasional. Dia tidak mau partainya hanya menang tipis 20 persen. Sebab, jika seperti itu, presiden akan susah mengatur sebuah program. "Berat mengelola negara dengan parlemen yang kecil. Saya tidak mau ada lobi-lobi dan transaksi. Kita butuh parlemen yang kuat," ujar suami Iriana tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement