REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Produksi sektor perikanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Produksi ikan konsumsi pada 2013 yang terdiri dari hasil perikanan kolam, mina padi, karamba dan perairan umum sebesar 25.886,79 ton meningkat 20,28 persen," kata Bupati Sleman Sri Purnomo, Jumat.
Sedangkan produksi ikan hias sebanyak 14.647.600 ekor meningkat sebesar 9,61 persen, dan produksi benih ikan sebanyak 947, 33 juta ekor meningkat sebesar 6,11 persen.
"Peningkatan produktivitas perikanan tersebut terjadi karena peningkatan produktivitas kolam, meningkatnya jumlah kelompok pembudidaya sebesar 11,04 persen menjadi 530 kelompok," katanya.
Ia mengatakan, selain itu juga dipengaruhi oleh meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pembudidayaan ikan.
"Selain itu juga karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, yang mulai bergeser pada konsumsi makanan nonkolesterol," katanya.
Menurut dia, untuk mengoptimalkan pengembangan budi daya perikanan, pembinaan petani ikan di Sleman dilakukan dengan sistem kelompok.
"Dengan sistem tersebut maka pelaksanaan transfer pengetahuan dan transfer teknologi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien," katanya.
Sri Purnomo mengatakan, selain itu untuk memajukan potensi perikanan, Pemkab memberikan bantuan dana penguatan modal.
"Pada 2013 telah digulirkan dana sebesar Rp4,5 miliar dari APBD Sleman meningkat 2,77 persen dari tahun 2012," katanya.