Jumat 28 Mar 2014 23:03 WIB

Pandeglang Tidak Semiskin Dulu Lagi

Pulau Oar, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Foto: disbudpar.bantenprov.go.id
Pulau Oar, Kabupaten Pandeglang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGALANG -- Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Erwan Kurtubi mengatakan peringkat ketertinggalan Pandeglang menurun berkat berbagai pembangunan yang selama ini telah dilaksanakan.

"Pada 2011 Pandeglang berada di peringkat 212 dalam kemajuannya, dan masih dalam kategori daerah tertinggal, tetapi sekarang berada di peringkat 85, walaupun memang masih tertinggal," katanya usai sukuran memperingati HUT Ke-140 Kabupaten Pandeglang di Pandeglang, Jumat.

Perbaikan tersebut, kata dia, tidak terlepas dari berbagai pembangunan, baik fisik maupun nonfisik yang telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Pandeglang, sehingga mendorong kemajuan daerah.

Ia mengatakan optimistis dalam beberapa tahun ke depan Pandeglang akan terus maju dan bisa keluar dari ketertinggalan.

"Target saya minimal kita bisa sejajar dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten, tapi sebenarnya dengan bantuan semua pihak, termasuk masyarakat, bisa lebih maju dari daerah lain," ujarnya.

Bupati mengatakan di Provinsi Banten terdapat delapan kabupaten/kota dan ada dua yang masuk dalam daerah tertinggal, yakni Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Mengenai upaya untuk mengeluarkan dari ketertinggalan, menurut dia, cukup banyak di antaranya program mengentaskan desa tertinggal, yang saat ini memang masih cukup banyak.

"Kita mempunyai 326 desa dan 113 desa di antaranya masih tertinggal, kami menargetkan mengentaskan desa tertinggal itu sebanyak 10 persen per tahun," katanya.

Menurut dia, jika desa sudah maju maka akan mendorong kemajuan kecamatan maka secara otomatis kabupaten juga akan maju dan tidak lagi menjadi daerah tertinggal.

Kepala Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Abdurahman menyatakan pada 2014 ini ditargetkan sebanyak 15 desa tertinggal bisa dientaskan.

Menurut dia, pengentasan desa tertinggal mutlak harus dilaksanakan jika ingin mengeluarkan Pandeglang dari ketertinggalan.

"Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu daerah tertinggal di Indonesia, dan kalau kita ingin keluar dari ketertinggalan itu, maka terlebih dahulu harus mengentaskan desa tertinggal," ujarnya.

Menurut dia, butuh perhatian dan penanganan lebih serius untuk mengeluarkan desa-desa itu dari ketertinggalan. Usaha tersebut juga harus didukung semua elemen termasuk masyarakat.

Selama ini, kata dia, pemerintah daerah dengan bantuan pemerintah pusat terus berupaya mengembangkan desa melalui berbagai program yang menyentuh langsung dengan kepentingan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement