REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Petugas di Polda Papua tengah melakukan pengusutan terhadap pembunuhan yang terjadi kepada dua orang Suku Mee Kamis (27/3) dini hari tadi. Korban atas nama Bernadus Douw dan Yulius Pigome, warga Kampung Mulia Kencana (SP7), Distrik Iwaka, Kabupaten Timika, Papua ditemukan tewas di ruas jalan poros Pelabuhan Paumako-Mayon.
Lokasi tersebut berada di kawasan hutan antara Kampung Limau Asri (SP5) dan Kampung Mulia Kencanana (SP7. Keduanya tewas oleh sekelompok orang dengan sabetan senjata tajam dan panah.
Sempat diduga merupakan korban dari buntut bentrok antara Suku Dani dan Moni yang memang saat ini sedang panas, namun Polda Papua meluruskannya. “Itu bukan (korban konflik), yang perang kan suku Dani dengan Moni, kalau ini dari suku Mee orang Panie. Untuk itu kami sedang usut siapa pelakunya,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Sulistyo Pudjo dihubungi Kamis (27/3).
Sulis menjelaskan, kedua korban tewas jauh dari area bentrok antara Suku Dani dan Moni yang selama ini terjadi. Menurut dia, Bernadus dan Yulius tewas di areal perkotaan, sedangkan konflik Dani dan Mayon lebih sering terjadi di hutan.
“Kami sekarang sedang pelajari, apakah pembunuhan berkaitan dengan perang baru dari suku-suku atau seperti apa, yang jelas pelakunya sedang kami buru,” kata dia.
Sebelumnya, diketahui kedua korban itu tewas usai pulang dari suatu tempat menuju ke rumah masing-masing. Diduga saat tengah berboncengan dengan motor keduanya diserang oleh 7-8 orang dengan membabi buta hingga tewas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
