Selasa 25 Mar 2014 19:22 WIB

Heryawan Minta MTQ Gelorakan Semangat Baca Alquran

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Suasana MTQ di Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana MTQ di Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) XXXIII Provinsi Jawa Barat resmi di buka di Kuningan Islamic Center, Kabupaten Kuningan, Senin malam (24/3). Event dua tahunan ini dinilai sebagai moment yang baik untuk menggelorakan semangat membaca Alquran.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, penyelenggaraan MTQ tidak semata menjadi kegiatan rutin. Namun, MTQ seharusnya berdampak positif pada perwujudan kesejahteraan masyarakat seutuhnya.

Untuk mewujudkan harapan itu, MTQ perlu dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menggelorakan semangat seluruh insan muslim untuk semakin getol membaca dan mempelari Al-quran.

"Insya Allah ke depan akan ada program khusus pemberantasan buta huruf Alquran," ujar Heryawan kepada wartawan.

Heryawan mengatakan, dengan adanya MTQ ini, Ia berharap akan lahir pribadi dan generasi qurani. Dalam kalimat lain, pribadi dan generasi yang menjunjung nilai-nilai moral. Seiring dengan hal itu, akan terwujud pula daerah hingga negeri yang qurani.

"Yang kita bangun bukan hanya peradaban materi, tapi juga peradaban nurani," katanya.

Oleh karena itu, menurut Heryawan, di Jabar ke depan bukan buta huruf Latin saja yang diberantas, tapi juga buta huruf Alquran. Beberapa tahun ke depan, seluruh pribadi muslim di Jabar diharapkan dapat membaca Al quran.

MTQ XXXIII yang digelar 24-30 Maret 2014 diikuti 920 peserta putra dan putri dari kabupaten/kota se-Jawa Barat. Tenaga pendukung (official) 650 orang.

Cabang yang diperlombakan yakni Tilawah Al quran, Hifdzil Al quran, Tafsir Al quran, Fahmil Al quran, Syahril Al quran, dan Khoth Al quran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement