REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko 'Jokowi' Widodo menanggapi demo yang dilakukan puluhan warga di Balai Kota hari ini, Selasa (25/3). Dengan nada bercanda, Jokowi mengatakan bahwa warga harusnya memberikan dia tiket pesawat, bukan tiket kereta.
"Mestinya kalau mau memberi ya tiket pesawat dong. Sukur-sukur diberi yang kelas bisnis. Masa kereta api. Hehehe," kata dia seusai menghadiri sebuah seminar di Halim Perdanakusuma.
Menurut Jokowi, demo-demo penolakan seperti itu sudah biasa menjelang pemilu. Menurut dia, aski penolakan seperti itu bahkan sudah ada yang mengorganisir. Karena itu, mantan wali kota Solo tersebut mengaku tak mau menanggapinya.
"Ya biasalah sudah masuk tahun politik. Serangan-serangan seperti itu sudah makan sehari-hari. Sekali lagi aku rapopo," katanya.
Seperti diketahui, puluhan warga hari ini menggeruduk kantor Balai Kota. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para demonstran yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Jakarta Baru (KM-JB) membelikan Jokowi tiket kereta untuk pulang kampung ke Solo. Hal itu dilakukan warga lantaran kecewa dengan pencapresannya.