Senin 24 Mar 2014 22:12 WIB

Masih Banyak Lahan Terbakar di Bengkalis

Kebakaran terjadi lahan kebun kelapa sawit terlihat dari udara di Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (27/6). Kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau masih terjadi setelah sepekan tanggap darurat asap diberlakukan.
Foto: Antara/Topan Ali
Kebakaran terjadi lahan kebun kelapa sawit terlihat dari udara di Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (27/6). Kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau masih terjadi setelah sepekan tanggap darurat asap diberlakukan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis, Riau, menyatakan masih banyak lahan gambut di daerah tersebut terbakar mengingat minimnya curah hujan.

"Sejak kemarin ada sejumlah titik kebakaran lahan di Kecamatan Bantan dan Bukitbatu," kata Kepala BPBD-Damkar Bengkalis, Muhammad Jalal melalui sambungan telepon di Pekanbaru, Senin (24/3).

Ia mengatakan, upaya pemadaman di kedua lokasi kebakaran hutan dan lahan tersebut masih ditangani Badan BPBD-Damkar Bengkalis dengan juga dibantu Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau.

Untuk kebakaran lahan di Desa Ulu Pulau dan Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, upaya pemadaman telah dilakukan sejak Ahad (23/3) dengan berbagai peralatan memadai. "Namun tim masih kesulitan air. Air memang menjadi kendala utama di lapangan selama upaya mengatasi kebakaran lahan Riau," kata dia.

Terlebih, lahan yang terbakar merupakan kawasan hutan serta perkebunan karet dengan ketebalan gambut yang cukup dalam.

Semuanya menurut dia milik masyarakat setempat dan api masih terus membesar hingga hari ini, katanya lagi.

Ia juga mengatakan, kobaran api terus menjalari kawasan hutan di Desa Ulu Pulau dan kebun karet milik warga di Bantan Tengah. "Seperti saya katakan tadi, sumber air yang ada di lokasi kebakaran tidak ada sama sekali, sehingga mobil pemadam kebakaran dan petugas harus keluar masuk hutan untuk mencari sumber air," ucapnya.

Sementara di Kecamatan Bukitbatu titik api baru ditemukan di Dusun Bukit Sembilan tepatnya pada Desa Tanjung Leban. "Kebakaran yang terjadi diduga juga merupakan titik api baru di atas lahan gambut tebal yang merupakan kawasan hutan. Kami juga sudah mengirimkan petugas ke Bukit Sembilan yang berbatasan dengan Kota Dumai," katanya.

Kebakaran lahan di Bengkalis hingga saat ini telah menghanguskan puluhan ribu hektare, sementara kalkulasi seluruh Riau, sudah lebih 19 ribu hektare lahan terbakar, demikian catat Satgas Kabut Asap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement