Ahad 23 Mar 2014 22:36 WIB

Perbaikan 165 Meter Irigasi 'Sitangkurak' Atasi Kekeringan

Irigasi pertanian, ilustrasi
Irigasi pertanian, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PANDAN -- Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara sedang memperbaiki irigasi "Sitangkurak" sepanjang 165 meter di desa Sihorobo, Kecamatan Barus yang rusak akibat dijebol banjir, guna mengatasi kekeringan memasuki musim tanam di daerah itu.

"Pihak pemerintah setempat bersama sejumlah warga dibantu 50 personil Kodim 021/TT telah melakukan gotong royong memperbaiki bronjong irigasi tersebut," ujar Kabag Humas Pemkab Tapanuli Tengah, Iwan Sinaga di Pandan, Minggu.

Dikatakannya, bronjong irigasi Sitangkurak itu jebol dihantam arus sungai Sirahar pada beberapa waktu lalu, hingga mengakibatkan terjadinya kekeringan areal sawah milik petani berkisar seluas 1.050 hektar.

Juru bicara Pemkab Tapanuli Tengah itu menyebutkan, pihak Pemerintah daerah setempat menyerahkan sejumlah material, di antaranya 4.7 ton kawat beton untuk digunakan membangun beronjong sepanjang 165 meter dimaksud.

Menurut Iwan, jebolnya irigasi Sitangkurak merupakan tanggung jawab bersama pihak Pemerintah dan masyarakat, sehingga warga perlu membantu pelaksanaan gotong royong untuk memperbaiki bronjong yang rusak tersebut.

Pihak pemerintah berharap, pembangunan bronjong sepanjang 165 meter itu dapat diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga tidak menghalangi petani untuk mengolah sawahnya memasuki musim pertanaman yang akan datang.

Ia menyebutkan, semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan warga Kecamatan Barus Utara itu dalam mendukung program pemerintah daerah setempat mewujudkan percepatan pembangunan patut diapresiasi.

Menurutnya, semangat gotong royong yang sudah berjalan baik di tengah warga hendaknya terus dipertahankan, karena hanya dengan kebersamaan, berbagai program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat dapat terwujud.

"Saya merasa bangga melihat kekompakan dan kebersamaan warga dalam semangat persatuan yang tumbuh subur di daerah ini," kata Iwan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement