Ahad 23 Mar 2014 12:24 WIB

Jawa dan Nusa Tenggara Diambang Krisis Air

Rep: c56/ Red: Joko Sadewo
Krisis air
Foto: Republika/Rakhmawaty
Krisis air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memang menjadi salah satu negara yang paling dilimpahi oleh air. Namun saat ini Jawa dan Nusa Tenggara diambang krisis air.

Sekjend Sumber Daya Air dari Kementrian PU, Hartanto mengatakan jika kebutuhan air di Indonesia di sebagian wilayah telah melampaui batas. "Sebaran air tidak merata dengan jumlah penduduk. Mulai kritis, di bawah standar," ujar Hartanto, saat ditemui dalam  peringatan hari air sedunia, di Bunderan HI, Ahad (23/3).

Jika persediaan air di Indonesia sebenarnya masih cukup. Hanya saja ini untuk daerah seperti pulau Sumatra atau Kalimantan. Sedangkan untuk pulau Jawa dan Nusa Tenggara saat dipetakan, telah memasuki Zona merah.

Artinya, jumlah penduduk di pulau ini tidak sebanding dengan kebutuhan air bersih. Sehingga kedua pulau ini bisa disebutkan krisis air bersih. Bila Jawa dan Nusa Tenggara tidak dikendalikan akan semakin parah, lanjut Hartanto.

Untuk menanggulangi krisis air ini, Hartanto menyebutkan, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas kekurangan air ini. Tetapi masyarakat pun harus ambik andil menjaga kebutuhan air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement