REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus menilai foto dan video Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dengan dua artis yang marak beredar di media sosial merupakan isu murahan dan tidak produktif, apalagi di saat masa kampanye saat ini.
"Foto dan video yang beredar itu adalah foto umum dan bukan rahasia sehingga tidak perlu dipermasalahkan. Kami pengurus partai dan keluarga sudah mengetahui sebelum diramaikan," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham kepada pers di Jakarta, Sabtu (22/3).
Hal tersebut disampaikan menanggapi maraknya foto Ical dan dua artis kakak beradik berinisial MZ dan OZ di dalam pesawat terbang saat berlibur ke Maladewa.
Menurutnya, dalam setiap bepergian ke daerah, Ical selalu mengajak grup tenis, kelompok pendukung lain, sehingga keluarga dan pengurus partai mengetahui.
Dia mengatakan, dramatisasi foto dan video di media sosial tidak akan berpengaruh terhadap kampanye Golkar. "Masyarakat sekarang sudah pandai dan tahu bahwa itu adalah isu murahan dalam Pemilun" katanya.
Golkar, kata Idrus, tidak akan mencari tahu dan menuntut siapa yang mengedarkan foto dan video Ical dengan dua artis nasional itu. Dikatakan, Golkar mengimbau agar peserta Pemilu sebaiknya menghindari intrik politik apalagi menjurus fitnak politik.
"Kita tidak mau menghabiskan energi utk mengurusi atau menuntut hal seperti itu. Golkar lebih baik berupaya bagaimana mensejahterakan rakyat," katanya.
Meskipun demikianan Golkar tetap menyesalkan tindakan orang atau kelompok yang mendramatisir pemuatan foto dan video pada saat kampanye seperti saat ini, di saat bangsa lebih mengedepankan konsep, ide dan gagasan sebagai instrumen kampanye, bukan intrik dan fitnah.