REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan dua sekolah di kota itu untuk mengikuti adiwiyata mandiri 2014.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari, Rusnani, di Kendari, Kamis, mengatakan, dua sekolah tersebut adalah SMP 17 Kendari dan SD 11 Mandonga.
"Kedua sekolah tersebut telah berhasil meraih adiwiyata nasional sehingga tahun ini berpeluang untuk meraih penghargaan Adiwiyata mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup," katanya.
Menurutnya, untuk mengikuti lomba adiwiyata mandiri maka setiap sekolah harus membina paling sedikit 11 sekolah dalam melaksanakan program pelestarian lingkungan.
"Saat ini SD 11 Mandonga sudah membina 12 sekolah dan SMP 17 Kendari sudah membina 10 sekolah," katanya.
Dia menyebutkan, tiga komponen pembinaan yang harus diberikan adalah peduli lingkungan, partisipasi lingkungan hidup, sarana dan prasarana sekolah yang peduli terhadap lingkungan.
Menurut dia, yang dipersiapkan dua sekolah itu adalah persiapan non fisik seperti dukungan kelengkapan dokumen mencapai 70 persen, sedangkan kesiapan fisik hanya 30 persen.
"Adiwiata mandiri ini, memang lebih terkonsentrasi pada kegiatan non fisik, karena menyangkut kebijakan pemerintah terkait kurikulum berbasis lingkungan," katanya.
Selain itu, lanjut Rusnani, kebijakan pemerintah terkait anggaran program pelestarian lingkungan di sekolah itu minimal 20 persen dari pagu anggaran di sekolah itu merupakan bagian yang akan mendongkrak perolehan nilai adiwiyata mandiri.