REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency (Mer-C), Joserizal Jurnalis, menyatakan pembangunan fisik Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, sudah selesai. Namun alat-alat dan sarana-prasarana kesehatannya belum ada alias masih kosong sama sekali.
"Saat ini pembangunan fisik RS Indonesia di Gaza, Palestina, sudah selesai. Namun alat-alat kesehatannya tidak ada sama sekali. Pembangunan RS ini dananya berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia," kata Joserizal, Kamis (20/3).
Pihak Mer-C pun, lanjutnya, sudah berupaya mengajak sejumlah lembaga untuk ikut membantu program pembangunan dan pemenuhan alat-alat kesehatan untuk RS Indonesia di Gaza. Namun sayangnya, hal ini kurang direspon oleh lembaga-lembaga tersebut.
"Jadi kami bergerak sendiri untuk mengumpulkan dana dari masyarakat," jelasnya.
Mengenai upaya untuk mengajak sejumlah band musik nasyid dan pop seperti Naif, Slank dan grup lainnya, juga sudah dilakukan. Mereka pun sudah mengumumkan rencana kerjasama. "Namun ini baru tahap pendahuluan, belum ada langkah lebih lanjut terkait rencana pentas musik untuk mengumpulkan dana pembangunan RS Indonesia di Gaza," pungkas Joserizal Jurnalis.