REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye pemilu sudah digelar sejak beberapa hari ini. Persoalan energi rupanya tidak mendapat tempat serius para juru kampanye parpol.
Padahal, kata Direktur Eksekutif of Center for Energy and Strategic Resources Indonesia (CESRI) Prima Mulyasari Agustini, energi terkait erat dengan politik dalam kehidupan berbangsa.
"Namun, pemahaman pemimpin dan parpol pada aspek politik dan geopolitik energi sangatlah minim," kata dia, Selasa (18/3).
Parpol gagal memaknai esensi dari energi sebagi bagian yang harus diperjuangkan dalam politik. Seharusnya, Prima menuturkan, parpol berperan penting dalam menyuarakan visi energi.
Menurut dia, Parpol semestinya mengomunikasikan arah politik energi nasional, yang terkait pada aksesibilitas dan availabilitas energi. Juga bagaimana parpol mengarahkan energi sebagai alat untuk mencapai kemakmuran bangsa.
"Kampanye menyoal energi merupakan langkah awal parpol membangun pemahaman masyarakat akan arti penting mewujudkan ketahanan dan kedaulatan energi," jelas Prima.
Ikuti Whatsapp Channel Republika