Selasa 18 Mar 2014 23:42 WIB

Tewaskan Tujuh Pelajar, Sopir Truk Jadi Buronan Polisi

Buronan (ilustrasi)
Foto: Dekstopnexus.com
Buronan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pihak kepolisian mengejar sopir truk yang mengalami kecelakaan menyebabkan tujuh pelajar sekolah dasar tewas di kawasan perkebunan di Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatra Utara.

Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Selasa (18/3), mengatakan, pihak kepolisian telah mengetahui identitas sopir truk yang melarikan diri setelah kecelakaan yang terjadi pada Senin (17/3) kemarin. Hal itu dilakukan agar sopir truk dengan nomor polisi B 9989 FR tersebut dapat mempertanggungjawabkan kecelakaan yang menewaskan tujuh pelajar itu.

Menurut Nainggolan, musibah yang terjadi pada Senin sekitar pukul 11.30 WIB itu berawal ketika truk tersebut mengalami lepas terot sebelah sehingga masuk ke parit di kawasan perkebunan PT Torganda. Ketika peristiwa di yang berlokasi di Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Labuhan Batu Utara itu terjadi, truk tersebut sedang membawa sejumlah pelajar SD.

Akibat peristiwa tersebut, tiga pelajar SD itu meninggal dunia. Sedangkan empat pelajar lainnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di puskesmas setempat. Adapun satu pelajar lainnya masih mendapatkan perawatan intensif. "Sedangkan supir kendaraan itu melarikan diri," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement