Selasa 18 Mar 2014 17:55 WIB

Jokowi 'Loncat' dari Museum ke Museum, Ada Apa?

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Jokowi
Foto: ROL
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, telah melakukan kampanye perdana jelang pemilu legislatif pada Ahad lalu. Model kampanye yang dilakukan Jokowi yaitu melakukan kunjungan dari museum ke museum.

Kepada wartawan, gubernur DKI Jakarta tersebut membeberkan alasannya yang menggunakan strategi kampanye model baru tersebut. Menurutnya, model kampanye seperti itu lebih memiliki makna daripada dengan mengumpulkan massa seperti banyak dilakukan partai lain.

Jokowi mengatakan, kampanye dari museum ke museum dilakukan untuk napak tilas perjalanan bangsa ini. Dari situ, kata dia, orang akan paham bahwa kemerdekaan negara didapatkan dengan perjuangan dan kerja keras. "Dan itu jadi sebuah alat kampanye yang mendidik," kata Jokowi, Selasa (18/3).

Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, model kampanye seperti itu jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan orasi di hadapan ribuan massa. Cara seperti itu, kata dia, justru dapat mengganggu orang karena membuat jalanan macet.

Dia mengatakan, kampanye dari museum ke museum itu tidak hanya bisa dilakukan di Jakarta saja. Saat kampanye ke daerah-daerah nanti, ujar Jokowi, dia juga akan mengunjungi situs-situs bersejarah di tempat tersebut.

PDI Perjuangan telah menunjuk Jokowi sebagai juru kampanye. Kampanye perdana dilakukan di Jakarta dengan mengunjungi sejumlah museum, seperti Museum Sumpah Pemuda, Monumen Pancasila, Museum Proklamasi dan Museum Kebangkitan Nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement