REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra mewacanakan bakal mengusung pasangan Prabowo Subianto untuk berpasangan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Duet tersebut dinilai potensial untuk menang di Pilpres 2014.

Hanya saja, Samad mengaku belum menerima tawaran itu secara langsung. Dia tidak akan menolak lantaran sudah menjadi takdir kalau benar Gerindra serius menggandengkannya dengan Prabowo.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon siap menyambut tantangan Samad. Bahkan, orang kepercayaan Prabowo tersebut memiliki rencana untuk mendiskusikan hal itu secara serius.

“Kalau begitu, saya ingin bertemu juga dengan beliau untuk mengobrolkan masalah ini. Saya ingin menyampaikan adanya usulan. Bagaimana sikap beliau nanti,” ujar Fadli ketika dihubungi, Selasa (18/3). 

Fadli optimistis, duet Prabowo dan Samad merupakan pasangan menjanjikan. Keduanya dikenal memiliki karakteristik tegas. Kalau keduanya bergabung, tentu misi untuk memberantas korupsi bisa dijalankan dengan baik. “Iya, ini usulannya, namun itu kita lihat nantinya,” kata Fadli.

Dia tidak takut dengan mengusung cawapres nonparpol, maka tidak ada yang menambah elektabilitas Prabowo. Fadli akan terus melobi partai lain untuk mendukung pasangan ini lantaran memiliki peluang menang besar.

“Kami menerima masukan dan itu harus menjadi pertimbangan, tidak harus cawapres dari orang parpol," kata Fadli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika