Selasa 18 Mar 2014 14:10 WIB

Pemprov Boyong 30 KRL Bekas dari Jepang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas menurunkan salah satu unit KRL bekas dari Jepang saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/3). (Republika/Yasin Habibi)
Petugas menurunkan salah satu unit KRL bekas dari Jepang saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tiga puluh unit gerbong kereta rel listrik (KRL) bekas asal Jepang tiba di Stasiun Pasopo, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (16/3) malam.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, Senin (17/3), mengatakan, “Ke 30 unit kereta tersebut merupakan pengiriman tahap terakhir dari program pengadaan 180 unit KRL yang dilakukan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada 2013.”

Eva menjelaskan, dari 180 unit KRL yang mulai tiba secara bertahap sejak November 2013, 40 unit di antaranya telah dioperasikan untuk perjalanan KRL lintas Bogor menuju Jakarta Kota. Sedangkan, 140 unit KRL lainnya sedang melalui proses sertifikasi serta uji statis dan dinamis di Kementerian Perhubungam.

Kereta-kereta yang sudah dioperasikan tersebut, kata Eva, dirangkai dengan formasi sepuluh gerbong. Sementara, pengoperasian KRL dengan formasi 10 gerbong baru dilakukan pada lintas Bogor menuju Jakarta kota.

Sebab, perpanjangan peron sudah selesai dilakukan di 24 stasiun yang berada di lintas tersebut. “Selanjutnya, pada 2014 PT KCJ akan kembali membeli 176 unit kereta seri 205 dari operator KRL JR East di Jepang,” ujar Eva mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement