REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keberadaan pondok pesantren (ponpes) menjadi kekhasan tersendiri bagi Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, selama ini kehadiran pesantren, madrasah dan majelis taklim sudah mewarnai perkembangan dan perjalanan Sukabumi.
"Ponpes sangatlah membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang religius," ujar Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jajuli, di acara peringatan Milad Ponpes Al-Hikmah, Kampung Nangerang, Kecamatan Waluran, Ahad (16/3).
Ponpes Al-Hikmah sudah berdiri sejak 38 tahun yang lalu. Menurut Jajuli, ponpes diharapkan menjadi sebuah wadah pendidikan yang memiliki keunggulan. Salah satunya untuk melahirkan generasi Qur'ani yang pada masanya nanti akan menjadi generasi pembangun dan penjaga sendi-sendi dakwah dan masa depan Islam di tanah air.
Terlebih, lanjut Jajuli, tantangan perkembangan masyarakat dewasa ini memerlukan penyikapan dan antisipasi khususnya dari sisi keagamaan. Bentuk penyikapannya yakni melalui pendidikan dan pembinaan kader-kader umat untuk bisa berkiprah dan berdakwah di berbagai bidang di masa depan.
Oleh karena itu lanjut Jajuli, lembaga-lembaga pendidikan Islam harus bisa melahirkan ulama yang sarjana atau sarjana yang ulama yang nantinya dapat menjadi kader-kader umat.
Mereka nantinya akan memberikan kontribusi kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya.