REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku mengharapkan para guru di daerahnya dapat menjadi agen pemberantas narkoba di kalangan pelajar.
"Kami sangat mengharapkan para guru bisa menjadi media sekaligus agen pemberantas narkoba melalui sosialisasi yang bisa diberikan di sela-sela pemberian materi pelajaran sekolah," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Benny Pattiasina, di Ambon, Senin (17/3).
Ia mengatakan guru memiliki peranan yang sangat penting dalam penanggulangan narkoba di kalangan pelajar, sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika yang diberikan melalui pelajaran sangat efektif dan lebih mengena jika dilakukan oleh guru selaku pendidik.
"Para pendidik punya peran penting untuk membantu tugas kami, karena pesan yang diberikan berkali-kali pada siswa setiap memberikan materi pelajaran akan sangat efektif dan lebih mengena," katanya.
Lebih lanjut Benny mengatakan, menilai pentingnya peran para guru untuk membantu tugas BNN dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika, pihaknya telah membekali sekitar 300an orang guru di Ambon dengan pengetahuan mengenai narkoba yang digelar pada 12 Maret 2014.
"Kami telah memberikan pembekalan bagi para guru di tingkat SMP dan SMA di Ambon dengan pengetahuan mengenai narkoba beberapa waktu lalu, agar nantinya mereka bisa menyampaikannya kepada para siswanya di sekolah," katanya.
Menurut dia, pemberian informasi dan pengetahuan mengenai narkoba yang diberikan kepada para pendidik di Ambon, diutamakan bagi guru mata pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (penjasorkes), pelajaran agama, dan pendidikan kewarganegaraan.
"Kami tidak memfokuskan pada mata pelajaran tertentu saja, tapi pemberian informasi dan pengetahuan tentang narkoba yang kami lakukan kemarin lebih hanya kepada guru-guru di bidang mata pelajaran yang menurut kami memiliki keterkaitan dengan penyalahgunaan narkotika," ucapnya.