Senin 17 Mar 2014 12:42 WIB

Satgas Darat Padamkan 166 Titik Api di Riau

Asap akibat kebakaran hutan di Pekanbaru.
Foto: Rony Muharman/Antara
Asap akibat kebakaran hutan di Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU --  Upaya pemadaman melalui Satgas Darat dalam Operasi Terpadu Darurat Asap sudah berhasil memadamkan 166 titik api di Provinsi Riau.

"Sejauh ini Satgas Darat berhasil memadamkan 166 titik api seluas 19.538 hektare," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pernyataan pers di Pekanbaru, Senin (17/3).

Meski begitu, ia mengatakan masih ada tujuh titik api yang belum padam, yaitu di Kabupaten Bengkalis ada enam titik dan Siak satu titik.

Satgas Darat merupakan gabungan dari personel TNI-Polri, pemadam kebakaran daerah, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni Kemenhut, pemadam kebakaran dari perusahaan-perusahan, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Satgas Darat mendapat tambahan bantuan satu brigade TNI yang sudah tiba di Riau pada 15 Maret lalu.

Ia mengatakan operasi pemadaman akan makin efektif dengan bantuan Satgas Udara yang mengerahkan helikopter bom air seperti Sikorsky dan Kamov yang mampu membawa 4-5 liter air.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Isbanu, mengatakan Manggala Agni kini beroperasi memadamkan kebakaran di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu sebanyak dua regu. Kemudian dua regu di Siak Hulu, dan Indragiri Hulu dua regu.

"Kami perlu bantuan oksigen untuk personil yang bertugas di lapangan," katanya.

Kondisi polusi asap kini mulai berkurang di Riau. Meski begitu, asap masih pekat disejumlah daerah. Bahkan, dampak asap menimbulkan pengungsian sebanyak 183 jiwa di Dusun Buatan Besar, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement