Senin 17 Mar 2014 11:38 WIB

Susi Air Layani Penerbangan Subsidi di Kalteng

Susi Air
Foto: www.susiair.com
Susi Air

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Maskapai Susi Air awal tahun 2014 melayani penerbangan bersubsidi rute pedalaman Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara - Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Penerbangan yang mendapat subsidi dari pemerintah di wilayah Kalteng ini dijadwalkan mulai operasional pada Selasa (18/3) besok," kata seorang petugas di Bandara Beringin Muara Teweh, Sidik, Senin (17/3).

Menurut dia, penerbangan akan menggunakan pesawat jenis Cessna berpenumpang 12 orang dengan frekuensi tiga kali sepekan yakni setiap Selasa, Kamis dan Jumat dengan harga tiket dewasa Rp 273.300 dan bayi (infant) Rp 32.730. "Saat ini penerbangan untuk besok (Selasa, 18/3) dan Kamis sudah banyak yang dipesan (booking) oleh warga untuk tujuan ke Palangka Raya," katanya.

Susi Air rencananya juga melayani rute Muara Teweh ke ibu kota Provinsi Kalteng itu melalui penerbangan reguler. Saat ini, penerbangan rute Bandara Beringin Muara Teweh juga dilayani maskapai Susi Air dengan tujuan Muara Teweh-Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Muara Teweh-Balikpapan, Kalimantan Timur setiap hari.

Rute ini bukan penerbangan reguler melainkan pesawat carteran perusahaan tambang batu bara, namun bagi warga yang ingin menggunakan jasa penerbangan itu tetap bisa dilayani dengan harga tiket cukup mahal, melebihi Rp 1 juta per orang. "Namun saya dengar informasi harga tiket itu akan turun sesuai standar dari pemerintah pusat," kata Sidik.

Seorang warga Muara Teweh Syarbani mengatakan dibukanya penerbangan Aviastar ke daerah ini sangat membantu warga karena selama ini transportasi udara merupakan jasa angkutan alternatif yang cepat terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.

"Kalau kami menggunakan angkutan darat, jarak tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam sedangkan Palangka Raya sekitar enam jam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement