REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Generasi muda lokal yang ada di wilayah Sulawesi Barat, dituntut tak hanya pintar secara akademis, tapi juga cerdas secara emosional dan berkarakter.
Hal ini disampaikan Kepala MAN Mamuju Basnang Said dalam pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung di MAN Mamuju, Minggu.
Karena itu, kata Basnang, generasi muda diharap mampu memanfaatkan setiap momen pengembangan pengetahuan, pengalaman, dan pendidikan karakter yang sifatnya positif.
"Semoga dengan LDK ini akan lahir calon pemimpin Indonesia yang hebat, berkepribadian lokal tetapi berpikir global dan mendunia," jelas Basnang.
Disampaikan bahwa sejarah selalu melahirkan pemimpin dari kelompok yang tidak familiar dan biasa-biasa saja.
"Demikian pula cita-cita kita, pemimpin Indonesia lahir dari keluarga yang biasa saja, tapi berkarakter kuat," tegasnya.
MAN Mamuju menggelar LDK yang berlangsung selama tiga hari tersebut diikuti seluruh madrasah se-Mamuju.
LDK sangat penting dilaksanakan guna menguatkan pemahaman-pemahaman ?tentang ke-Indonesiaan.
"Selama pelaksanaan kegiatan, peserta dianjurkan mengenakan atribut Islam tradisional, seperti, kopiah, dan sarung," jelasnya.
Pembukaan LDK dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju Adnan Nota dan pengurus PC PMII Mamuju.
Sebelum membuka pelatihan, Adnan menyampaikan beberapa pesan terkait kepemimpinan yang berkarakter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
