Ahad 16 Mar 2014 22:16 WIB

Ini Netralitas Menurut TNI

Rep: C62/Ali Yusuf/ Red: Julkifli Marbun
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Budiman
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Budiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Angkat Darat (TNI AD) mendeklarasikan komitmenya benar-benar tidak berpihak kepada partai politik yang bertarung di pemilu 2014. Deklarasi netral TNI itu disampaikan kepada 300 komponen masyarakat dalam acara silaturahmi TNI dan masyarakat Jumat (14/3).

Seperti apa netralitas menurut TNI untuk mengawal pemilu berkualitas yang akan mendapatkan wakil rakyat berkualitas.  Diharapkan wakil yang terpilih dan masuk parlemen bisa memberikan kebijakan publik selama lima tahun ke depan.

“Netralitas kita itu adalah netralitas yang untuk kepentingan negara,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman, menjawab pertanyaan Republika, saat sesi tanya jawab setalah acara silaturahmi TNI dan Masyarakat, Jumat (14/3).

Tentunya Netralitas itu, lanjut lulusan Akabri tahun 1978, yang tak lain untuk pemilu tahun 2014 ini, agar bisa berjalan aman, lancar dan damai. Serta netralitas yang berpihak kepada rakyat.

“Jadi kita, kepentingan adalah kepentingan negara, dan kepentingan untuk tetap berlanjutnya negara demokrasi dalam naungan negara kesatuan Republik Indonesia,”

Sehingga, kata dia, TNI dan semua lapisan masyarakat, untuk benar-benar berupaya aktif  agar penyelenggaraan pemilu dapat berjalan betul-betul sesuai dengan yang direncanakan dan betul-betul dapat memberikan manfaat dan guna kepada rakyat.

“Itu yang kami artikan sebagai netralitas dari berkumpul selama hampir dua jam setengah itu, terima kasih,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement