Ahad 16 Mar 2014 09:23 WIB

Jabar Targetkan 3.000 Ton Produksi Kopi Setahun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fernan Rahadi
Biji kopi (ilustrasi)
Foto: Reuters
Biji kopi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan produksi kopi lokal untuk tujuan ekspor mengalami peningkatan setiap tahun sebesar 3.000 ton.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pihaknya masih mengincar negara di Benua Afrika seperti Maroko sebagai pasar ekspor kopi Jabar. Ekspor perdana tahun ini, sudah dilakukan sebanyak 10 ton. “Kami nantinya menargetkan produksi bisa mencapai 3.000 ton tiap tahun,” ujar Heryawan akhir pekan lalu.

Menurut Heryawan, angka tersebut bisa tercapai karena kondisi geografis Jabar yang rata-rata memiliki daerah dataran tinggi 1.200 meter di atas permukaan laut. Selain itu, jumlah petani kopi di Jabar yang sudah mencapai ribuan akan menopang angka produksi tersebut.

“Harga jual kopi Jabar mahal, karena tak melalui negara mediator seperti Singapura. Sebelumnya harga disini murah, sekarang bisa jual ke Maroko dengan harga mahal,” katanya.

Sementara kondisi pasar saat ini, menurut Heryawan, selain ekspor yang makin menjanjikan, kecintaan masyarakat lokal pada kopi dalam negeri juga sudah mulai tumbuh.  ''Berdasarkan acara internasional di Bandung, kopi di Jawa Barat setara dengan kopi luar negeri. Nilainya, 96 dari 100,” katanya.

Heryawan yakin, kopi Jabar bisa menguasai pasar dunia jika segenap stakeholder kopi di Jabar melakukan langkah-langkah kongkrit secara sinergis. Terutama, difokuskan pada upaya perluasan lahan dan peningkatan produktivitas.

Heryawan pun, tidak memungkiri jika saat ini tingkat produksi kopi Jabar masih rendah. Salah satunya, disebabkan terbatasnya luas lahan kopi, yaitu baru mencapai 6,23 atau 30,500 ha dari luas lahan perkebunan di Jabar yang mencapai 488.700 ha.

Perkebunan kopi di Jabar, kata dia, tersebar di 18 Kab/Kota. Luas lahannya, rata-rata masih dibawah 4 ribu hektare. Hanya Kabupaten Bandung, yang sudah mencapai 9.462 hektare. Padahal, secara potensi luas lahan kopi di Jabar bisa mencapai 600 ribu hektare. "Untuk itu, tahun 2017 kami menargetkan luas lahan kopi di Jabar bisa mencapai 130 ha sehingga produksinya diharapkan mencapai 90 ribu-100 ribu ton", katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement