REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Ruas jalan lintas Kalimantan Timur (Kaltim) rawan kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang rusak terutama di sekitar kilometer (KM) 18 Desa Sangkima Lama, Kabupaten Kutai Timur. Ketua RT 01 Dusun V Desa Sangkima Lama Thomas di Sangatta, Sabtu (15/3), mengatakan pendakian di KM 18 ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena kondisi jalannya rusak parah dan berlubang.
Ia mengatakan, bahwa setiap minggu itu pasti ada mobil terbalik disini. Rata-rata dumtruk karena menghindari jalan berlubang kemudian mundur dan terbalik. Kalau yang sekarang ini tidak mampu naik karena muatan banyak dan jalan rusak berlubang makanya tidak mogok dan mundur. makanya banyak sekali mobil antrin hingga berjam-jam.
"Pekan ini saja sudah dua kali truk terbalik. Ada truk pengangkut BBM juga terbalik saat mendaki. Kasihan mereka jadi korban gara-gara jalan rusak," kata Thomas yang rumahnya hanya berjarak sekitar 100 meter dari pendakian itu.
Selain kerap terjadi kecelakaan, di kilometer 18, di sepanjang jalan lintas kaltim antara Samarinda dengan Sangatta terdapat puluhan titik jalan rusak parah yang membahayakan pengguna jalan. Dia mengatakan, kerusakan jalan-jalan lintas Kaltim yang terkenal sebagai provinsi kaya di Indonesia itu terus berlangsung.
"Tidak sedikit juga korban jiwa yang renggut akibat kerusakan jalan. Entah kapan diperbaiki, padahal mereka itu membawa kebutuhan pangan untuk mendukung ekonomi masyarakat," ujar Thomas.