REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY-- Pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) begitu menyita perhatian publik dan media. Selain menjadi sorotan media domestik, pencalonan Jokowi ini juga sampai ke negeri tetangga yakni Australia.
Kisruh Indonesia dan Australia terkait kasus penyadapan pemerintah Indonesia tidak mengurangi pemberitaan media di sana melihat situasi politik di Indonesia. The Sydney Morning Herald (SMH) menyebut sosok Jokowi sebagai figur yang penuh daya tarik. Dalam beritanya SMH menulis judul ‘Indonesia: Jokowi's pull is gravitational, but will he be allowed to run for president?’ pada Jumat (14/3).
SMH menyebut gaya kepemimpinan Jokowi ini memiliki daya tarik yang sangat kuat. Dalam tulisannya disebutkan bagaimana pengaruh kehadiran Jokowi dengan orang di sekitarnya. Di setiap kunjungannya, orang-orang dengan antusias menyalami Jokowi dan mendengarkan setiap kata yang dilontarkan mantan Wali Kota Solo tersebut.
Gaya baru Jokowi dalam politik telah memberinya daya tarik gravitasi hampir jutaan masyarakat mulai dari pemilih kelas bawah dan menengah. Meskipun baru 18 bulan menjabat sebagai Gubernur Jakarta, namun popularitas Jokowi mampu menjadi favorit mengungguli pesaing lainnya menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
Pencalonan Jokowi ini menurut SMH menandakan bahwa pemimpin partai PDIP, Megawati Soekarnoputri, akhirnya meninggalkan ambisinya sendiri untuk menjadi presiden dan lebih memberikannya kepada Jokowi. Pencalonan Jokowi ini juga dinilai membuat kandidat kuat sebelumnya yakni Prabowo harus mengakui kepopuleran Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika