REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Penyanyi Rhoma Irama dan Soneta akan berkeliling Indonesia menggelar konser sekaligus berkampanye memenangkan Partai Kebangkitan Bangsa selama masa kampanye menjelang Pemilihan Umum Legislatif 2014.
"Agenda Rhoma Irama dan Soneta selama masa kampanye ada delapan kali penampilan di kota yang berbeda," kata Ketua Umum DPP Fans of Rhoma and Soneta (Forsa), Surya Aka Syahnagra, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.
Selama masa kampanye 21 hari yang digelar mulai Minggu (16/3), Rhoma Irama dan Soneta akan memulai kampanye hari pertama di paling ujung Indonesia, Banda Aceh. Dua hari berikutnya akan langsung ke Jepara, Jawa Tengah. Kemudian, 20 Maret akan mengunjungi Tasikmalaya, Jawa Barat.
Selanjutnya, penyanyi yang dijuluki Raja Dangdut itu menggelar kampanye di Jakarta pada 22 Maret dan akan kembali ke Sumatera, tepatnya di Bengkulu pada dua hari berikutnya. Pada 26 Maret, Rhoma Irama akan hadir di Banyuwangi, Jawa Timur dan melanjutkan perjalanannya ke Lombok pada 30 Maret.
"Kampanye terakhir akan digelar di Pasuruan, Jawa Timur, pada 4 April. Mayoritas pada semua kampanye tersebut bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan pengurus lainnya," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPP PAMMI tersebut.
Bersama pimpinan partai dan artis lainnya, Rhoma Irama yang juga menjadi salah satu bakal calon presiden dari PKB akan berorasi politik di hadapan ribuan pendukung yang diperkirakan memadati lokasi. Mantan Komisioner KPI Jatim itu menyebutkan, sebenarnya agenda kampanye dan sosialisasi Rhoma Irama digelar di 12 kota. Namun, karena waktu yang mepet memaksa empat jadwal lainnya dibatalkan.
"Jadwal terlalu dekat antara satu kota dengan kota lain, sehingga tidak memungkinkan Soneta menjangkau semua titik. Kalau dipaksakan, merepotkan persiapan Soneta Group, khususnya dalam peralatan dan transportasi," katanya.
Awalnya, kepadatan jadwal itu dapat diatasi bila ditunjang pesawat pribadi dan sempat diwacanakan. Tetapi dibatalkan mengingat ke lokasi konser tidak hanya ditempuh melalui udara, namun juga jalur darat. Nantinya, sejumlah daerah yang dibatalkan Sonetanya akan diisi Sonet2 Band Ridho Rhoma.
Rhoma Irama dan Soneta akan berkekuatan 20 orang, masing-masing 16 personel sebagai musisi dan 4 lainnya teknisi. Mereka dijadwalkan membawakan 6 hingga 12 lagu berjudul tentang kebangsaan, persatuan dan antikorupsi. Semisal, Reformasi, Adu Domnba, Hak Asasi, dan lain-lain.
Pihaknya juga telah membentuk persiapan pengamanan Rhoma Irama dan Soneta dengan menempatkan 10 satuan tugas (Satgas) Forsa di setiap kota. Hal ini, kata Surya Aka, dilakukan semata-mata demi kelancaran dan keamanan.
"Satgas yang ditempatkan adalah anggota pilihan dan sudah melalui pelatihan khusus. Mereka juga sudah dibekali aturan-aturan, salah satunya tidak boleh bertindak terlalu kasar atau 'over acting', apalagi malah minta foto dengan Rhoma dan Soneta," katanya.