Sabtu 15 Mar 2014 06:31 WIB

Polda Jabar Kerahkan Seluruh Personil Untuk Pengamanan Pemilu

 Pengunjuk rasa bentrok dengan aparat kepolisian pada simulasi pengamanan Pemilu 2014 di jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (6/2).     (Septianjar Muharam)
Pengunjuk rasa bentrok dengan aparat kepolisian pada simulasi pengamanan Pemilu 2014 di jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (6/2). (Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel meminta agar kepolisian resor (polres) di kabupaten/kota di daerah tersebut mengerahkan seluruh personelnya dalam melakukan pengamanan Pemilihan Umum Legislatif 2014.

"Seluruh jajaran polres di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat harus membantu kelancaran Pemilu (Pemilihan Umum) agar berjalan dengan lancar dan aman," kata wakapolda saat telekonference dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Muspida di seluruh Jawa Barat.

Dikatakannya, dalam menjalankan tugasnya jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Jabar harus mengacu kepada ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Menurut dia, dalam melakukan pengamanan Pemilu, jajaran Polres di setiap kabupaten/kota mengerahkan seluruh personel, termasuk jajaran Polwan. Hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Polda Jabar juga siap 'memback-up' pasukan jika memang pasukan yang ada di daerah tidak mampu mengatasi gejolak, jika terjadi kendala-kendala yang cukup berarti," kata dia.

Dalam telekonference tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melalui Kepala Kesbangpol Jabar meminta agar Pemkab/Pemkot memfasilitasi kebutuhan yang dibutuhkan KPU di daerah. Sehingga pelaksanaan kampanye hingga pencoblosan pada Pemilu berjalan dengan aman dan lancar.

Sesuai dengan catatan gubernur, puluhan kepala daerah mengambil cuti untuk menjadi juru kampanye. Salah satunya Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Para kepala daerah di Jawa Barat yang juga mengajukan cuti kampanye ialah Wakil Bupati Kuningan Acep Purnama, Bupati Majalengka Sutrisno, Bupati Sumedang Ade Irawan, Bupati Bandung Dadang Naser, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Wakil Wali Kota Cimahi Sudiharto, Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih, Bupati Bekasi Neneng Hasanah, dan Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja.

Begitu juga dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, Wakil Wali Kota Banjar Darmadji Prawirasetya, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, dan Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto. Mereka mengajukan cuti kampanye.

Lainnya, Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru'yat, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Bupati Sukabumi Sukmawijaya, Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz, Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Bupati Bogor Rachmat Yasin, dan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement