REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), H Edy Suandi Hamid mengatakan selama memimpin DKI Jakarta, Joko 'Jokowi' Widodo belum ada yang spektakuler dan belum memberi harapan untuk memecahkan persoalan besar Jakarta seperti macet dan banjir. Karena itu, Jokowi perlu selektif mencari pasangan yang bisa menutup dan melengkapi kekurangannya.
"Ia perlu wakil yang pernah pengalaman di pusat pemerintahan, yang punya track record bagus, integritas teruji dan bersih dari kasus hukum dan tidak tersandera oleh kesalahan masa lalunya," kata Edy kepada //Republika// di Yogyakarta, Jumat (14/3).
Dijelaskan Edy, kalau melihat euforia setiap kemunculan Jokowi dan juga hasil-hasil survei, jika tidak ada sesuatu yang luar biasa, maka Jokowi akan mulus memenangi Pilpres siapapun pasangannya. Namun demikian, tidak mudah bagi Jokowi untuk memimpin Republik Indonesia yang demikian besar ini.
"Dari sisi sikap dan gaya kepemimpinan dia sdh menunjukkan sbg pemimpin yg merakyat dan jujur," kata Edy.
Sedangkan untuk bidang ekonomi, kata Edy, sejalan dengan konsep ekonomi Marhaennya PDIP, maka dari sekarang harus sudah menyiapkan platform ekonomi kerakyatannya yang betul-betul membumi dan bisa menjawab persoalan besar ekonomi kita saat ini. Targetnya, pengurangan kesenjangan ekonomi, menekan pengangguran, dan menurunkan kemiskinan.