REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi mengatakan penetapan Joko Widodo sebagai calon presiden merupakan keputusan tepat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri untuk menyikapi permintaan dari sebagian besar warga Indonesia.
"Ini merupakan sebuah keputusan tepat dari Megawati menyikapi permintaan dari masyarakat indonesia yang tidak hanya dari kalangan PDIP dan hampir dari seluruh sebagian besar warga Indonesia. Jadi ada harapan baru atas penunjukan Jokowi jadi capres," ujar Ari Junaedi saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, penunjukan Joko Widodo sebagai calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan memberikan harapan baru bagi bangsa Indonesia dan kinerja Jokowi sudah terbukti saat memimpin kota Solo maupun Ibu kota Jakarta.
"Yang kita inginkan itu bukan orang yang sering banyak iklan di televisi. Ini lah harapan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan terbukti sudah hari ini," kata dia.
Ia mengutarakan penetapan Joko Widodo sebagai calon presiden merupakan sebuah penantian panjang dimana semua orang menunggu-nunggu atas keputusan tersebut. "Bahkan hari ini kurs mata uang rupiah terhadap Dolar itu menguat dan itu kan berarti penunjukan Jokowi sebagai capres diapresiasi positif oleh kalangan pengusaha," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) resmi menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan. "Saya sudah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat.
Warga yang mendengarkan pernyataan tersebut menyambutnya dengan tepuk tangan meriah sambil mengucapkan, "Alhamdulillah". "Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya siap melaksanakan amanat itu," ucap Jokowi. Setelah menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi capres, dia pun mencium bendera merah putih yang ada di belakangnya.