Jumat 14 Mar 2014 14:02 WIB

Jamaah Gagal Umrah 'Geruduk' Kantor Saudi Airlines

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Saudi Airlines
Foto: aneyeonsaudi.org
Saudi Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ratusan jamaah umrah dari 10 travel yang gagal berangkat Rabu lalu, mendatangi kantor Saudi Airlines di terminal II bandara Soekarno Hatta, Jumat (4/3). Para jamaah umrah bersama pihak travel ini meminta penjelasan serta ganti rugi ke pihak Saudi Airlines atas pembatalan penerbangan terhadap ratusan jamaah umrah yang gagal berangkat.

Yono Ahmad, pemilik AMI travel, Salah satu travel yang merasa dirugikan karena pembatalan pemberangkatan pesawat Saudi Airlines mengatakan, pihaknya mendatangi kantor Saudi Airlines karena tidak ada kejelasan bagaimana nasib penerbangan mereka.

"Jamaah kami diinapkan di hotel sejak Kamis, tapi hingga Jumat jamaah kami belum mendapatkan kejelasan keberangkatan. Karena itu kita mendatangi kantor Saudi Airlines di terminal II Bandara Internasional Soekarno Hatta," ujarnya kepada Republika, Jumat (14/3).

Ia mengungkapkan, dari pihak travel ia enggan untuk disalahkan atas pembatalan keberangkatan jamaah umrah ini. Karena ini murni kesalahan bukan pada pihak travel, akan tetapi karena kesalahan dari pihak maskapai dalam hal ini Saudi Airlines. Ia mengatakan informasi terakhir dari Saudi Airlines karena ada masalah mesin.

Yono mengatakan atas pembatalan tersebut, pihak maskapai hanya bersedia memberi sementara akomodasi selama jamaah tidak jadi berangkat. Setidaknya ada tiga hotel yang disiapkan pihak Saudi Airlnes untuk jamaah umrah gagal berangkat itu, diantaranya Hotel Ibis Jakarta, Hotel Sultan dan Hotel Borobudur.

Tapi alasan tersebut, menurut Yono seharusnya bisa disertai bukti penjelasan pembatalan pesawat yang bisa diberikan ke pihak travel. Tujuannya, agar pihak travel bisa memberikan penjelasan ke pihak akomodasi di Saudi yang telah dipesan dalam paket perjalanan umrah. "Kalau tidak ada keterangan seperti itu, kami yang rugi dimana akomodasi di Saudi hangus dan kami harus tetap mengganti kerugian para jamaah," terangnya.

Hingga Jumat siang, ratusan jamaah haji yang dibatalkan penerbangannya oleh pihak Saudi Airlines masih memadati kantor Saudi Airlines di terminal II Bandara Internasional Soekarno Hatta. Para jamaah masih berharap bisa diberangkatkan kembali melaksanakan umrah. Tapi ihak travel mengatakan semua akomodasi di Saudi telah hangus, karenanya tidak mungkin memberangkatkan mereka umrah ke tanah suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement