Jumat 14 Mar 2014 08:39 WIB

Genangan Sebabkan Macet di Jalanan Jakarta

Rep: c61/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah kendaraan melintasi genangan air yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (10/3).  (foto : Raisan Al Farisi)
Sejumlah kendaraan melintasi genangan air yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (10/3). (foto : Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, CAWANG-- Hujan deras mengguyur Ibu Kota Jakarta yang terjadi pada dini hari tadi menyisakan genangan air di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan Raya Condet, Jalan Raya Bogor. Hujan ringan dan sedang diprediksikan masih mengguyur wilayah Jakarta, pada Jumat (14/3).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memperkirakan hujan akan terus melanda Jakarta hingga esok hari dengan intensitas ringan. Akibat hujan deras dini hari tadi, di beberapa titik di Jakarta Timur seperti di depan Pasar Kramatjati masih tergenang air.

Adji Sukirman (46) warga Kramatjati, mengatakan gengangn air di Jalan Raya Bogor, memicu kemacetan, karena pengendara mengurangi kecepatan dan beberapa dari mereka tidak mau melewati arus jalan yang tergenang air tersebut.

Menurut bapak dua anak ini pengendara berhati-hati melintasi jalan yang masih tergenang air itu. Biasanya, jalan yang masih ada genangan airnya merupakan jalan berlubang. “Sering pengendara terpelosok, karena lubang tidak terlihat,” kata dia.

Adji juga mengimbau pengendara sepeda motor agat tidak nekat menerobos genangan air. Cipratan air dari genangan yang diterobos bisa mengenai pengendara lain.

Firman Wijaya (22) misalnya, dia memilih terjebak macet di antara mobil-mobil daripada harus basah-basahan kena ciptaran air genangan. Menurut karyawan di perusahaan swasta ini, lebih memilih terlambat satu jam ketimbang bekerja dalam keadaan basah.

”Kalau terlambat paling dimarahin tapi kalau kebasahan bekerja nggak mood,” ujar pria itu. Untuk menanggulangi kemacetan, pihak kepolisian dibantu beberapa warga langsung mengatur lalu lintas di lokasi yang terendam air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement