Kamis 13 Mar 2014 18:55 WIB

Air Asia Batalkan Penerbangan ke Pekanbaru

Rep: Budi Raharjo/ Red: Fernan Rahadi
  Pesawat maskapai Air Asia
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Pesawat maskapai Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air Asia hari ini, Kamis (13/3) membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Pekanbaru, Riau, menyusul kabut asap. Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan ini menyebabkan terbatasnya jarak pandang pilot.

Jarak pandang pilot yang aman untuk penerbangan Air Asia adalah 1000 meter. Namun, saat ini jarak pandang di Pekanbaru berada di bawah level minimal tersebut sehingga berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

Presiden Direktur Air Asia Indonesia Dharmadi mengatakan kabut asap di Pekanbaru menyebabkan operasional maskapai terganggu karena jarak pandang pilot menjadi terbatas. "Keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama, dan kami selalu mematuhi peraturan yang berlaku terkait keselamatan termasuk batas minimum jarak pandang yang aman untuk penerbangan,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.

Penerbangan Air Asia yang dibatalkan adalah rute Pekanbaru-Kuala Lumpur, Medan-Pekanbaru, dan Bandung-Pekanbaru. Bagi penumpang yang terkena dampak dari pembatalan penerbangan ini, Air Asia menawarkan dua opsi. Pemindahan jadwal penerbangan (reschedule) di rute yang sama maksimal lima hari setelah pembatalan penerbangan tanpa dikenakan biaya. Atau, credit shell, yaitu deposit di Air Asia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket Air Asia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan.

“Kami akan terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak otoritas setempat. Jika kondisi telah membaik, maka kami akan kembali melayani penerbangan dari dan menuju Pekanbaru,” ujar Dharmadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement