REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menekankan pentingnya kemudahan akses dan konektivitas untuk menarik dan memudahkan wisatawan dalam mengunjungi berbagai potensi wisata di Indonesia.
Menparekraf di depan para pimpinan daerah dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Surabaya, Rabu, mengatakan perlunya semua pihak untuk mendorong kemudahan akses menuju destinasi wisata untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
"Raja Ampat itu sangat indah," kata Mari.
Namun, wisatawan bisa merogoh kocek dari enam hingga delapan juta rupiah untuk dapat menikmati wisata ke taman laut nasional di Papua Barat tersebut.
''Jika terlalu mahal, masyarakat akan lebih memilih melancong ke luar negeri dengan harga yang jauh lebih murah,'' kata Mari.
Konektivitas dan penerbangan langsung menjadi salah satu hal yang krusial untuk menarik minat wisatawan domestik maupun internasional ke Indonesia.
Menparekraf mencontohkan dibukanya rute penerbangan Lombok-Perth telah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 300 persen.
''Perbaikan bandara, pembukaan rute baru, terutama ke wilayah Indonesia bagian timur dan pembangunan pelabuhan untuk wisata akan sangat berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata,'' kata Mari.