REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Konvensi Rakyat, Salahuddin Wahid, menilai kepercayaan rakyat kepada DPR merosot karena perilaku anggota Dewan yang tidak serius dan suka bolos.
"Kepercayaan masyarakat terhadap DPR dan partai politik jauh merosot. Partai-partai sudah tidak ideologis lagi, lebih pragmatis dan lebih transaksional dibandingkan pada tahun 1950-an," kata Gus Solah, panggilan akrab Salahuddin, di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan kebanyakan politisi mempunyai anggapan bahwa menjadi anggota DPR adalah mencari uang, bukan pengabdian.
Sementara untuk menjadi kepala daerah, apalagi presiden, kata Gus Sholah, membutuhkan sangat banyak uang.
"Kepala daerah banyak sekali yang diadili dan dijatuhi hukuman karena korupsi,'' katanya. ''Karena, mereka harus mengembalikan investasi akibat politik uang yang sangat transaksional.''