REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur fokus dalam hal peningkatan kualitas guru dan mengembangkan Madrasah Diniyah (Madin).
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, menilai peningkatan kualitas guru penting dilakukan. Karena jika guru berkualitas dalam mengajar, maka mereka akan menghasilkan murid-murid yang luar biasa dan hebat.
Saifullah menilai guru memiliki posisi penting. Berdasarkan data Unesco, guru mempunyai peran 50 persen dalam pengembangan pendidikan dan 30 persen dipengaruhi kurikulum atau metode pembelajaran.
Selain itu, 20 persennya dipengaruhi sarana dan prasarana. Karena, kebersihan dan kerapian sangat penting untuk mempengaruhi citra lembaga pendidikan.
“Tidak akan ada gunanya fasililtas, sarana prasarana lengkap dan bagus tetapi gurunya tidak mengerti bagaimana cara mengajar yang baik,'' kata Saifullah.
''Banyak kyai-kyai besar yang sukses bukan karena fasilitas yang bagus, tetapi hanya karena diajar guru-guru yang mumpuni dan total dalam mengajar,” katanya.