Rabu 12 Mar 2014 15:33 WIB

Umat Muslim Harus Bisa Merespons Perkembangan Zaman

Rep: Heri Ruslan/ Red: Didi Purwadi
Umat Islam mendengarkan ceramah agama di masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Umat Islam mendengarkan ceramah agama di masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII), Dadan Muttaqien, mengatakan dunia akademik diharapkan bisa mengubah paradigma dan sikap umat Muslim dalam merspon perkembangan zaman.

Perguruan tinggi sebagai agen perubahan harus bisa menciptakan karya akademik yang dibutuhkan umat Muslim untuk mengurai permasalahan yang dihadapi.

Dadan Muttaqien mengemukakan hal itu kepada wartawan menjelang digelar seminar internasional 'Islam dan Tantangan Globalisasi' di Yogyakata pada Rabu (12/3). Seminar ini digelar atas kerjasama dengnan Maroko.

Dadan mengatakan perubahan politik di kawasan Arab sangat berdampak pada masa depan dunia Islam. Di satu sisi, kelompok fundamentalis-ekstrimis mendapatkan posisi politis baik sebagai lawan maupun kawan bagi proses demokratisasi liberal.

Di sisi lain, lanjut Dadan, dunia Islam masih dihadapkan oleh konflik internal yang berkepanjangan. Juga masalah keterpurukan ekonomi, ketertinggalan pendidikan, masalah korupsi dan lain-lain belum bisa diatasi.

Kompleksitas permasalahan yang dihadapi dunia Islam, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional ini harus diselesaikan bersama-sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement