REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Kendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan dua pintu air saat ini berada pada kondisi siaga tiga.

"Karena hujan deras yang mengguyur wilayah ibukota pada pagi hari ini, ketinggian air yang terpantau di pintu-pintu air meningkat, bahkan dua dari 12 pintu air berstatus siaga tiga," kata Kepala Bidang Informatika BPBD DKI Edy Junaedi di Jakarta, Rabu (12/3).

Menurut dia, debit air mengalami peningkatan secara signifikan akibat hujan lokal yang sudah mengguyur seluruh wilayah Kota Jakarta pada Rabu pagi ini.

Saat ini, sambung dia, dua pintu air yang terpantau berada pada posisi siaga tiga, yaitu pintu air Pasar Ikan dengan ketinggian 180 sentimeter (cm) dan pintu air Karet 500 cm.

"Meskipun demikian, peningkatan debit air yang terjadi di pintu air Karet saat ini tidak akan sampai menggenangi pemukiman warga," ujar Edy.

Dia menuturkan genangan di pemukiman warga baru dapat terjadi jika ada peningkatan debit air di kawasan hulu, misalnya di Bendung Katulampa, Bogor.

Sementara itu, dia mengungkapkan sepuluh pintu air lainnya masih terpantau berstatus siaga empat atau normal, antara lain Katulampa setinggi 40 cm, Depok 115 cm, Manggarai 720 cm, Pesanggarahan 80 cm dan Angke Hulu 65 cm.

Kemudian, pintu air Cipinang Hulu 100 cm, Sunter Hulu 70 cm, Pulogadung 510 cm, Waduk Pluit -155 cm serta Krukut Hulu setinggi 60 cm.

Ikuti Whatsapp Channel Republika